Sebenarnya saya ragu untuk menulis postingan ini karna mungkin cara seperti ini sudah banyak yang tau, apalagi yang sudah sering ngeband, tapi tidak apa-apa lah yang penting ini cuma sekedar berbagi pengalaman sama yang hobi main gitar tapi belum begitu memahami tentang sound, disini ada sedikit tipsnya.
Oke langsung saja.
Pada umumnya gitar memiliki 3 basic EQ
knob yaitu BASS, MID dan TREBLE.
BASS – lows – the body
Badan dari sound kita. Mengatur low
frekuensi. Menentukan tebal atau tipisnya
sound kita. Semakin besar bass maka sound
yang didapat akan semakin tebal, begitu
juga semakin kecil bass maka sound yang
dihasilkan akan semakin tipis.
Pengaturan BASS sangat berasa bila kita
menggunakan “power chords”. Pengaturan
BASS yang terlalu besar akan menyebabkan
sound menjadi terlalu boomy. Selain itu
juga pada beberapa ampli, BASS yang terlalu
besar akan menghasilkan sound yang
terlalu terdistorsi.
MID – midrange – the voice
MID merupakan the voice of your sound,
the actual notes. MID sangat berpengaruh
besar pada sound yang dihasilkan. Terutama
pada channel distorsi/overdrive. MID
sangat berpengaruh pada warna distorsi/
overdrive yang dihasilkan. Bila kita ingin
keseluruhan suara ampli kita terdengar, kita
bisa menambahkan MID.
TREBLE – the highs – attack
TREBLE sangat menentukan attack dari
sound yang dihasilkan. Semakin besar
TREBLE maka attack semakin terasa dan
sound semakin edgy.
PRESENCE
Beberapa ampli memiliki knob PRESENCE.
Knob ini mengatur frekuensi yang lebih
tinggi dari TREBLE, frekuensi ultra high.
Semakin besar set knob ini maka
mengakibatkan attack lebih berasa.
Saat mengatur EQ pada amp, mulailah
dengan menset semua knob (MID, TREBLE,
BASS) pada jam 12. Kemudian mulailah
bereksperiman dengan mengatur ketiga
knob tersebut sampai didapat sound yang
diinginkan. Let your ears tell you what you
like.
Seringkali, kita sudah mendapatkan sound
yang kita inginkan pada saat berlatih
sendirian. Namun pada saat berlatih dalam
suatu band, ternyata sound kita menjadi
kurang pas. Untuk itu, kita perlu
mendengarkan keseluruhan sound band kita
dan mengatur sound kita agar sesuai
dengan band kita.
Sound yang didapat saat bermain dengan
band bisa jadi tidak enak bila kita bermain
sendirian, sebaliknya juga sound saat
bermain sendiri bisa jadi kurang pas pada
saat kita bermain dalam band.
Kita mungkin perlu menyiapkan beberapa
setting, misalnya
(1) setting saat bermain
sendirian,
(2) setting saat berlatih bersama
band di studio,
(3) setting saat manggung
live.
Oke kiranya hanya segitu yang saya tau, inipun saya dapat pengalaman sama teman yang kerjanya selalu mengelola rental musik, dan saya juga pernah liat video nya di youtube. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar