translate

English French German

Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese
Widget By: maduwebsite

Kamis, 13 Januari 2011

5 cara membeli piano akustik baru

Kebanyakan orang piano akustik
masih merupakan barang mahal dan mewah, termasuk saya sendiri.
Untuk mengingat kenyataan ini maka perlu kita
pertimbangkan matang-matang ketika ingin membeli piano
akustik.
Namun kadang sulit untuk mendapatkan panduan membeli piano
akustik. Fakta ini memang sungguh nyata di
kalangan para orangtua siswa piano dimana
mereka tidak memiliki informasi atau panduan
membeli piano akustik. Itulah sebabnya, banyak
orangtua meminta para guru piano anak-anak
mereka untuk membantu mereka melihat piano
yang ingin dibelikan.

Disini saya ada sedikit tips/cara membeli piano akustik yang bertujuan
supaya para pecinta piano akustik tidak kecewa
ketika membeli piano akustik atau tertipu oleh
para penjual piano yang kurang
bertanggungjawab.
Maaf ini bukan nya saya sok tau, ini sekedar berbagi pengalaman jadi jika anda orang lebih berpengalaman mohon jangan sungkan-sungkan untuk melengkapi tulisan ini.

Sekarang langsung saja biar nggak kebanyakan basa-basi.
Apa bila anda ingin membeli piano akustik baru, ada
beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan
agar anda tidak kecewa ketika sudah membelinya.

1.Penempatan. Jadi
sebelum membelinya, sebaiknya pikirkan dulu dimana nantinya anda tempatkan piano
tersebut, di kamar khusus, di kamar anak-anak,
atau di ruang tamu.

Tujuan nya supaya anda memiliki gambaran piano seperti apa
yang anda butuhkan, jika
ruangannya kecil maka belilah piano yang lebih
pendek misalnya C108, C110, C111, atau C120.
Piano dibutuhkan atau bahkan grand piano,
sehingga ketika piano itu ditempatkan di ruangan
tersebut terdapat keharmonisan dan keselarasan
suara yang dihasilkan. Selain itu, jangan lupa pertimbangkan
anggaran dana yang anda sediakan supa nantinya anda tidak kaget.

2. Berkunjung ke beberapa toko piano.
Hal ini sangat penting agar anda bisa
mendapatkan perbandingan harga dan cocok sama isi dompet anda ketika Dalam
kegiatan tawar menawar piano, tanyakan juga
berapa lama garansi yang diberikan, apa ada
tuning, atau delivery (pengangkatan) gratis, dan
lain-lain. Tanyakan juga tentang kursi pianonya
karena pada umumnya kursi piano tidak satu
paket dengan piano karena pabrik pembuatannya
berbeda. Namun untuk menghindari
kesalahpahaman lebih baik ditanyakan serinci
mungkin. Jangan lupa untuk menanyakan heater
piano, apa sudah diinstal di dalam piano atau
masih harus dibelikan. Dan tanyakan juga cara-
cara perawatan piano agar bisa bertahan lama.

3. Dalam memilih piano akustik baru,
sebaiknya janagan mengandalkan merek sebagai patokan,
jadi dengarkan dulu piano itu dan analisa apakah
warna suaranya sesuai dengan selera anda.
Meskipun merek yang sama, warna suara satu
piano dapat berbeda dengan lainnya terutama jika
ukuran tingginya berbeda. Hal ini akan sangat
kontras. Biasanya banyak orang suka dengan merek
Yamaha tetapi juga banyak orang tidak
menyukainya dan lebih memilih piano Eropa. kenapa ada pilihan sedemikian?
Karna warna suara yang lebih
disuka masing-masing orang. Ingat jugalah bahwa semakin terkenal
merek suatu piano maka akan semakin mahal
harganya walaupun kualitasnya belum tentu jauh
berbeda dengan piano lainnya.

4. Telitilah sedikit demi sedikit jangan sampai gegabah dalam memilihnya, jadi
jangan lupa untuk melihat semua komponen
yang ada di dalam piano. Pastikan semuanya
baru, seperti stringnya mengkilat, hammer dan
kayu-kayu lainnya semuanya bersih seperti baru
keluar dari pabrik. Perhatikan jangan sampai
kayunya sudah berubah warna atau berbelang-
belang. Jika ini terjadi berarti pianonya sudah agak
lama di gudang atau di toko. Perhatikan juga apa
ada bekas tetesan air dan jika pernah kena tetesan
air biasanya kayunya akan berubah warna.
Biasanya, jika penjual piano itu tidak memiliki niat
untuk menipu calon pembeli, ia akan dengan
senang hati menunjukkan (membuka) semua
cover pianonya agar nampak jelas kepada calon
pembeli. Namun sebaliknya, jika ada sesuatu
yang ditutupi atau disembunyikan penjual piano
dari calon pembeli, ia tidak akan rela
membukanya karena takut akan kelihatan atau
diketahui masalah piano itu.

5. Perhatikan seluruh body piano, apa
masih mulus atau sudah ada goresan. Pastikan
piano itu masih mengkilat dan jika dilap dengan
minyak khusus (pengelap) untuk piano, anda bisa
melihat bayangan anda pada piano itu, Itu adalah piano baru dan anda bisa melihat
bagian dalamnya yang masih baru dan kayunya
belum berubah warna. Namun jika hal seperti itu
tidak kelihatan lagi, itu berarti piano itu bukan baru
lagi atau mungkin sudah lama dipajang di toko
tapi tidak terjual. Dengan kata lain, piano memang
tetap baru tapi sudah barang lama, yang terakhi jangan sampai anda tertipu sama penjualnya.

Kalau menurut saya pribadi tidak masalah walaupun barang lama tapi kualitas suaranya masih oke asal dengan harga yang lebih murah dari piano yang benar-benar baru dari pabrik.
Oke selamat belanja.

Tidak ada komentar: