translate

English French German

Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese
Widget By: maduwebsite

Rabu, 05 Januari 2011

Tips membeli piano bekas/second

Membeli barang bekas adalah cara yang paling ampuh ketika butuh sesuatu tapi dompet lagi nipis, ketika anda ingin membeli barang bekas seperti(piano) perhatikanlah hal-hal berikut tujuan nya
supaya anda tidak kecewa dengan pilihan anda atau
tertipu,

1. Telitilah body piano apa sesuai
dengan keinginan anda (mulus, mengkilat, atau
antik).

2. Ketika anda melihat sekilas piano itu cocok
buat anda, maka yang harus anda
lakukan adalah mencoba memainkan piano itu
supaya anda bisa mengetahui warna suaranya. Karna ini
sangat penting bagi setiap pembeli piano bekas.
Jika penampilan bagus, dan suara masih prima
maka anda bisa langsung bayar, tapi kalau belum menemukan yang masih mulus silahkan lanjutkan bacaan ini.

3. setelah dua langkah diatas telah anda
lakukan, lalu telitilah keseluruhan piano
itu. Coba ketok dengan tangan anda bagian-
bagian piano khususnya bagian samping bawah
dekat lantai, dan dengarkan bunyi kayunya, apa
masih kedengaran nyaring atau sudah
kedengaran seperti bunyi kayu lapuk atau busuk.
Jika kedengaranya sudah lapuk atau busuk,
berarti pianonya sudah pernah terendam air atau
pianonya sudah sangat tua. Jika anda
menemukan masalah seperti ini pertimbangkan
kembali apa masih berniat membelinya, karena
besar kemungkinan piano itu dihinggapi rayap
dan jika itu terjadi, piano itu sudah hancur dan
bahkan tutsnya kemungkinan sudah rusak
diserang rayap.

4. Ketahuilah komponen
dalam piano itu masih bagus atau tidak, bukalah
penutup (cover) piano seperti penutup atas,
penutup tuts dan penutup string atas dan
penutup string bawah dekat pedal. Setelah anda
membuka semua cover tersebut, perhatikanlah
string pianonya, apa sudah berkarat atau masih
kelihatan mengkilat dan bagus. Lihat juga baut
(besi) pengikat string, apa sudah berkarat atau
masih bagus. Jika sudah berkarat dan hitam,
kemungkinan piano itu sudah lama
atau tidak terawat seperti kena air dan lain-lain.

5. Misalkan anda menemukan baut (besi)
pengikat string sudah berkarat, cobalah ketok
body piano dari belakangnya, tepat pada kayu
yang mengikat baut-baut tersebut dan dengarkan
bunyinya. Jika bunyinya masih nyaring, mungkin
masih tergolong layak pakai walaupun tidak
sesempurna jika stringnya masih kelihatan
mengkilat. Tetapi jika kedengaran bunyinya agak aneh, lebih baik jangan
membelinya karena piano itu nantinya tidak bisa
dituning (distem) lagi. Dan jika tetap dituning
maka baut pengikat string itu akan dol (aus), karena kayu yang memegang baut itu
sudah lapuk dan busuk.

6. perhatikan seluruh body piano atau
tutsnya dengan hati-hati. Amati apa ada bekas
cat, khususnya dicelah-celah antara tuts putihnya,
dan jika anda menemukan ada bekas cat yang
meluber, itu berarti piano itu adalah piano
recondition (recon), yang artinya piano tua yang
masuk bengkel dan diperbaiki agar kelihatan
mulus dan bisa dijual lebih mahal.

7. perhatikan string
pianonya, apa ada yang sudah pernah diganti.
Biasanya hal itu dapat diketahui dari warna
stringnya dimana yang lama sudah berkarat
tetapi yang baru diganti masih kelihatan
perbedaan warnanya. Jika string yang diganti
sudah lebih dari tiga string, itu berarti semua
string piano itu kemungkinan sudah tua dan
berkarat dan tinggal menunggu stringnya putus.
Pertimbangkanlah baik-baik karena harga per
string itu lumayan mahal tergantung string mana
yang putus, ditambah dengan biaya pasang dan
tuning.

8. perhatikan tuts putih pianonya
apakah masih rata satu dengan lainnya. Anda bisa
lihat dari depan piano sambil jongkok perhatikan apa
masih rata dari kanan ke kiri atau sudah
bergelombang. Dan perhatikan juga jarak satu
tuts dengan tuts lainnya apa masih normal atau
sudah goyang (bisa digeser-geser ke kiri dan ke
kanan). Piano yang masih bagus, tutsnya masih
kokoh dan tanpa goyangan. Jika hal-hal ini anda
temukan, piano itu tidak layak pakai lagi.

9. perhatikan jugalah body
pemegang hammer tutsnya. Jika penutup string
atas dan penutup tuts dibuka, maka anda akan
melihat semua isi piano dan perhatikanlah dengan
seksama apa ada yang retak, rusak, bekas gigitan
tikus, bekas pipis tikus dan kecoak, dan
sebagainya. Dengan semua poin-poin di atas,
anda bisa menentukan apakah piano itu pantas
atau layak dibeli sesuai dengan harga yang
ditawarkan.

10. Setelah semua sudah anda teliti pastinya anda sudah menemukan mana yang anda pilih, sekarang agar anda tidak tertipu dengan
segala kelicikan penjual piano, jangan dengarkan pujian-pujian dari penjualnya tetaplah teguh pada pendirian anda yang tadinya sudah memilah milih piano itu, dan jangan lupa atau malu untuk menawar serendah-rendahnya, terakhir diskusikan tentang biaya pengangkatan nya, jangan sampai sesudah nyampe rumah anda masih di minta tambahan ongkos, jika rumah anda bertingkat, atau di apartemen sebaiknya diskusikan di tempat anda membeli piano.
Sudah cukup mudah-mudahan bisa bermanfaat,
selamat berbelanja.

Tidak ada komentar: